Contact Us

Name

E-mail *

Message *

Rabu, 19 Oktober 2016

KONFIGURASI EKSTENSI dan DIAL PLAN SERVER SOFTSWITCH



. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
            A.Pengertian Ekstensi Dial Plan pada server VOIP

                       
            Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.

Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,


1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.


2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.


3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

 

4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa

parameter.

 Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

B.Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch
           

Asterisk* adalah salah satu software Server VoIP yang didistribusikan melalui GPL
(GNU General Public License) dimana seperti software open source lainnya, dapat
didownload gratis dari internet. Asterisk disebut sebagai IP PBX, karena memiliki
fungsi dan kemampuan layaknya PBX namun berbasis IP.

Dengan Asterisk, konfigurasi sebuah IP PBX dibedakan menjadi 2 bagian besar yaitu
konfigurasi komponen Data Account dan komponen Dial Plan. Data Account
merupakan kumpulan data-data dari sebuah account, baik berupa account extension
(terminal) maupun trunk, yang menghubungkan IP PBX dengan jaringan yang lain.

Data Account merepresentasikan nomor atau nama dari user IP PBX, atau nomor atau
nama dari server atau IP PBX lain.


B. Konfigurasi Dial Plan
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam
satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam
Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf.
Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang
terregister ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id
user.
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di
bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX

[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20
detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup.

0 komentar:

Posting Komentar