Pengertian Dan Jenis-Jenis Augmented Reality
AUGMENTED
REALITY
Dalam
beberapa tahun terakhir, Lingkungan Virtual (Virtual Reality) telah
menarik banyak perhatian media.
Ide dasarnya adalah untuk membenamkan pengguna dalamsebuah imajiner yang dihasilkan komputer "dunia maya". Meskipun banyak teknologiyang berbeda dapat digunakan untuk mencapai efek ini, pada umumnya
Ide dasarnya adalah untuk membenamkan pengguna dalamsebuah imajiner yang dihasilkan komputer "dunia maya". Meskipun banyak teknologiyang berbeda dapat digunakan untuk mencapai efek ini, pada umumnya
user
akan
merasaterputus dari pandangan dunia luar (nyata)
PENGERTIAN AUGMENTED REALITY Menurut Wikipedia (Bahasa Indonesia), AR jika kita
lihat definisinya adalahsebagai berikut:
Realitas
tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR(augmented
reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya tiga dimensi
kedalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi dan menampilkannya dalam waktu
nyata.
Augmented Reality (AR) atau realitas tertambah
adalah sebuah pencitraan bendamaya 2dimensi
atau 3dimensi yang diproyeksikan kedalam waktu nyata. Dengan katalain ada sisipan benda maya pada keadaan nyata yang dapat
dilihat dari sebuah layardengan inputan perekaman
sebuah kamera. Sang pengamat akan merasa melihat benda2d/3d tersebut dalam layar dengan sebuah marker (marker, marker-texture (surface), facedetection/recognition, motion detection, dan GPS &
Digital Compass.) sebagai titikacuan fokus kamera. Tidak seperti
realitas maya (virtual reality) yang sepenuhnyamenggantikan kenyataan, AR sekedar menambahkan atau
melengkapi saja
Jenis-jenis Augmented Reality :
Head
Mounted Display
Salah
satu cara untuk menerapkanAugmented Reality adalah dengan melihatmelalu optik
dari Head Mounted Display(HMD). Perangkat ini mengkombinasikanoptik di depan
mata pengguna. Kombinasioptik tersebut membiarkan cahaya masukdari dunia nyata
dana memantulkan cahayadari monitor menampilkan gambar grafis.hasilnya adalah
kombinasi dari dunia nyata dan dunia maya ditarik dalam monitor.
Terdapat
dua tipe utama perangkat Head-Mounted Display (HMD) yangdigunakan dalam
aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through HMD.Keduanya
digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan dankerugian
masing-masing
Opaque
Head-Mounted Display
Ketika
digunakan di atas satumata, pengguna harusmengintegrasikan padangan dunianyata
yang diamati melalui mata yangtidak tertutup dengan pencitraan grafisyang
diproyeksikan kepada mata yangsatunya. Namun, ketika digunakanmenutupi kedua
mata, penggunamempersepsikan dunia nyata melaluirekaman yang ditangkap oleh
kamera. Sebuah komputer kemudian menggabungkan
rekaman
atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk menciptakan
realitastertambah yang didasarkan pada rekaman.
See-Through
Head-Mounted Display
Tidak
seperti penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya darilingkungan
luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamatidunia nyata
dengan mata. Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakaan di depanmana
pengguna memantulkan cahaya dari pencitraan grafis yang dihasilkan
komputer.Pencitraan yang dihasilkan merupakan gabungan optis dari pandangan
atas dunia nyatadengan pencitraan grafis.
Virtual
Retinal Display
Virtual
retinal displays (VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display(RSD),
memproyeksikan cahaya langsung kepada retina mata pengguna.
Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan
proyeksi gambar yang penuh dan juga tembus pandang, sehingga pengguna
dapat menggabungkan realitas nyatadengan gambar yang diproyeksikan melalui
sistem penglihatannya. VRD dapatmenampilkan jarak pandang yang lebih luas
daripada HMD dengan gambar beresolusitinggi. Keuntungan lain VRD adalah
konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRDyang ada kini masih merupakan
prototipe yang masih terdapat dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum dapat menggantikan HMD yang masih dominandigunakan
dalam bidang realitas tertambah
0 komentar:
Posting Komentar